August 2024

Campaign

Satu Mata telah diangkat, Tolong Balita Terancam BUTA total

SAYA BERHARAP ANAK SAYA BISA MELIHAT LAGI!! kata Pak Said, ayah dari adik Revin. Kejadiannya saat malam tahun baru 2024, Revin bermain dengan temannya-temannya tiba-tiba menanggis terus tak henti-henti, langsung dibawa ke Puskesmas dan rujuk ke RSUD setempat hingga berujung Rujuk ke RSUD Surabaya. Setelah melakukan pemeriksaan di RSUD Surabaya Revin terdiagnosa oos Leukocoria ec. Susp. retinoblastoma akhirnya di akhir Februari dilakukan Tindakan Kemo dan hingga Juli ini sudah 6x kemo. Pak Said, bapak Revin bekerja sebagai kuli bangunan serabutan dan cukup sabar menyisahkan hasil kerjanya yang awalnya buat benahin rumah ternyata berguna hingga saat ini untuk operasional dan keperluan lain anaknya berobat khususnya dari desa ke Surabaya. Selama masa pengobatan Revin otomatis Pak Said tidak bisa optimal kerja, saat kondisi anaknya membaik bapak ini menyempatkan ikut temannya bekerja meskipun kenyataan yang dialami anaknya beberapa kali koma. Rabu sebelum Campaingn ini tayang, Revin mengalami koma dan itu yang paling parah menurut Pak Said, mendadak suhu badan Revin turun drastic dari 40 turun ke 39 hingga 33 hingga dingin banget badannya, ada obat yang harus ditebus karena tiak ada motor akhirnya Pak Said berlari sana sini ke beberapa apotik yang sedia obat diresep, dan akhirnya menemukan apotik dilokasi yang jaraknya sekitar 1km dari RS. Alhamdulillah pak, akhirnya Revin akhirnya sadar dan memanggil-manggil kami (orang tuanya) kata pak Said yang juga menjelaskan bahwa Revin ini saat ini tidak bisa melihat sama sekali, kedua matanya rusak dan terancam buta seterusnya. Sudah sempat saya sampaikan dokter, apa mungkin anak saya melihat lagi jika ada pendonor mata? sedih rasanya campur-campur dan kacau kalau memikirnya. Harapan Pak Said, semoga anaknya bisa melihat lagi atau setidaknya saat pemeriksaan ada peluang melihat entah misalnya dengan solusi donor mata meskipun itu satu. Intinya yang terbaik buat buat anak saya ata Said. Saat ini masih menunggu kepastian secara medis karena membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.

News

Mengenal Lebih Dalam: Gejala dan Penanganan Kanker pada Anak

Kanker pada anak merupakan kondisi medis yang serius dan menakutkan bagi orang tua dan keluarga. Meski jarang terjadi dibandingkan dengan kanker pada orang dewasa, kanker pada anak memerlukan perhatian khusus karena sering kali gejalanya tidak langsung terlihat dan bisa menyerupai penyakit umum lainnya. Penting untuk mengenali gejala-gejala awal dan memahami pilihan penanganan yang tersedia agar dapat memberikan yang terbaik bagi anak. Gejala Kanker pada Anak Gejala kanker pada anak dapat bervariasi tergantung pada jenis kanker yang dialami. Namun, ada beberapa tanda umum yang patut diwaspadai oleh orang tua: Demam yang Tidak Kunjung Reda Anak-anak sering mengalami demam karena infeksi, namun demam yang berlangsung lebih dari beberapa minggu tanpa penyebab yang jelas bisa menjadi tanda adanya masalah serius. Pucat dan Lemas Anemia sering ditemukan pada anak-anak dengan kanker, terutama leukemia. Kondisi ini ditandai dengan wajah yang pucat dan anak tampak lemas atau mudah lelah. Nyeri yang Tidak Jelas Penyebabnya Nyeri yang terjadi secara terus-menerus tanpa sebab yang jelas, terutama di tulang atau sendi, bisa menjadi tanda adanya kanker tulang atau leukemia. Benjolan atau Pembengkakan yang Tidak Biasa Benjolan yang tidak biasa pada tubuh anak, terutama di area leher, perut, atau pangkal paha, perlu segera diperiksa oleh dokter. Penurunan Berat Badan Secara Drastis Kehilangan berat badan secara tiba-tiba dan tanpa alasan yang jelas bisa menjadi tanda kanker, terutama kanker perut atau sistem pencernaan. Perubahan pada Penglihatan atau Mata Mata yang tampak menonjol, perubahan penglihatan, atau munculnya lingkaran hitam di sekitar mata bisa menjadi gejala kanker mata, seperti retinoblastoma. Sering Mengalami Infeksi Sistem kekebalan tubuh yang lemah dapat membuat anak lebih rentan terhadap infeksi. Leukemia, misalnya, dapat membuat anak lebih sering sakit karena penurunan jumlah sel darah putih yang sehat. Penanganan Kanker pada Anak Setelah gejala-gejala di atas terdeteksi, langkah selanjutnya adalah melakukan pemeriksaan medis untuk diagnosis yang tepat. Diagnosis dini dapat meningkatkan peluang pemulihan, sehingga penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika gejala-gejala tersebut muncul. Diagnosis dan Pemeriksaan Proses diagnosis biasanya melibatkan berbagai tes, termasuk tes darah, pencitraan seperti X-ray atau MRI, serta biopsi untuk mengidentifikasi jenis kanker yang mungkin ada. Setelah diagnosis ditegakkan, tim medis akan menyusun rencana perawatan yang paling sesuai untuk anak. Pengobatan dan Terapi Pilihan pengobatan kanker pada anak tergantung pada jenis dan stadium kanker. Berikut beberapa metode pengobatan yang umum digunakan: Kemoterapi: Pengobatan ini menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel kanker atau menghentikan pertumbuhannya. Kemoterapi sering digunakan untuk leukemia dan kanker lainnya pada anak. Radioterapi: Menggunakan sinar energi tinggi untuk menghancurkan sel kanker. Radioterapi sering digunakan bersamaan dengan kemoterapi atau sebagai pengobatan utama untuk jenis kanker tertentu. Operasi: Pada beberapa kasus, operasi dilakukan untuk mengangkat tumor atau massa kanker. Ini biasanya dilakukan jika tumor berada di lokasi yang dapat diakses dan tidak terlalu besar. Transplantasi Sumsum Tulang: Digunakan terutama untuk leukemia dan beberapa jenis kanker lainnya. Transplantasi ini menggantikan sumsum tulang yang rusak dengan yang sehat dari donor yang cocok. 3. Perawatan Pendukung Selain pengobatan medis, perawatan pendukung juga sangat penting untuk membantu anak menghadapi efek samping pengobatan dan mempertahankan kualitas hidup yang baik. Ini bisa melibatkan dukungan psikologis, terapi nutrisi, serta terapi fisik untuk membantu anak tetap aktif dan sehat selama pengobatan. Pentingnya Dukungan Keluarga Kanker pada anak tidak hanya mempengaruhi pasien muda, tetapi juga seluruh keluarga. Oleh karena itu, dukungan emosional dan psikologis dari keluarga sangat penting. Keterlibatan aktif orang tua dalam proses perawatan, memastikan komunikasi yang baik dengan tim medis, dan memberikan cinta serta perhatian yang konsisten dapat memberikan dampak positif besar pada pemulihan anak. Kesimpulan Kanker pada anak merupakan tantangan besar, tetapi dengan deteksi dini, diagnosis yang tepat, dan perawatan yang komprehensif, banyak anak yang berhasil melewati masa sulit ini dan kembali menjalani kehidupan yang sehat. Orang tua harus tetap waspada terhadap gejala yang mencurigakan dan segera mencari bantuan medis jika ada kekhawatiran. Dengan dukungan yang tepat, harapan selalu ada bagi setiap anak yang berjuang melawan kanker.

Scroll to Top